MITRA KASIH
”menjadi sahabat bagi sesama, berlandaskan kasih agape”
Berawal dari bencana
Pada masa advent 2000, perbukitan Menoreh dilanda bencana alam tanah longsor, ratusan rumah roboh dan rusak, juga jiwa manusia menjadi korban keganasan alam. Tercatat lebih dari 79 orang meninggal dunia. Daerah yang paling parah adalah wilayah Kemanukan, Pacekelan, dan Hulosobo. Akibatnya, daerah-daerah minus yang masyarakatnya terjangkit endemic malaria itu menjadi semakin sengsara hidupnya. Korban yang perlu ditolong kebanyakan adalah wanita dan anak-anak.
Melihat kenyataan ini, Kelompok Kerja Diakonia GKJ Purworejo tak bisa tinggal diam. Minggu dinihari bencana datang, maka Senin pagi sudah berada di lapangan untuk memberikan bantuan sesuai kemampuan: menyusuri dan mencari korban, memberikan bahan makanan, dan membantu di bidang kesehatan. Namun kemampuan diri sangat terbatas. Maka kami memutuskan untuk melayani secara lebih luas lagi. Caranya: (1).meningkatkan Kelompok Kerja, menjadi berbentuk semacam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yaitu: Yayasan Diakonia Masyarakat (YDM) ”Mitra Kasih” GKJ Purworejo. (2).mendorong warga gereja untuk lebih aktif ambil bagian dalam pelayanan masyarakat umum melalui YDM ”Mitra Kasih”. Keterlibatan warga gereja itu meliputi: kesediaan menjadi relawan, dan dukungan materi ataupun uang. (3).mencari rekan pelayanan yang bisa diajak ambil bagian dalam pelayanan YDM Mitra Kasih.
Pembentukan pokja Diakonia menjadi YDM Mitra Kasih berjalan dengan lancar. Demikian juga antuasias warga untuk ambil bagian dalam pelayanan sebagai relawan juga sangat menggembirakan, tercatat pada waktu itu ada 14 relawan tetap, dan lebih dari 25 orang relawan tidak tetap untuk mendukung pelayanan. Namun, untuk mencari rekan pelayanan (lembaga donor) ternyata sangat sulit. Alasannya klise, karena YDM Mitra Kasih belum memiliki pengalaman sebagai LSM. Sungguh pun demikian, tekad dan semangat sudah terlanjur menyala-nyala, maka pelayanan tetap jalan meski kemampuan sangat terbatas. Untuk peningkatan pelayanan, maka dibuka Pos Persekutuan Doa ”Jum’at Pagi”, Sarasehan ”Selasa Kliwonan”, Penjemaatan persembahan Perpuluhan, dan peningkatan pelakksanaan disiplin rohani Kristen, yakni: Doa – Puasa bagi kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus.
Berkenalan dengan CWS Indonesia
Di tengah tuntutan karya pelayanan yang semakin berat, sementara kemampuan diri amat terbatas, ternyata TUHAN berkenan mengirimkan pertolongan pada saat yang tepat. Pimpinan YDM Mitra Kasih ,Pdt. Lukas Eko Sukoco, M.Th. berkenalan dengan relawan CWS (Church World Service) cabang Indonesia, yang berkedudukan pusatnya di New York Amerika Serikat. Selanjutnya, CWS tertarik untuk bekerjasama dalam pelayanan bagi masyarakat umum. Dari kerjasama ini lahirlah berbagai program pelayanan sbb:
Mobile Clinic (Klinik Keliling), yaitu pelayanan kesehatan (klinic) ke desa-desa terpencil, untuk umum, khususnya untuk Anak-anak Balita, Perempuan dan Ibu hamil; karena kelompok ini yang rentan terhadap penyakit di wilayah Kec. Kaligesing, dan Purworejo pinggiran, Kabupaten Purworejo. Selama hampir 2 bulan telah melayani 959 pasien.
Pelayanan Kesehatan di Desa-desa terpencil
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita kurang Gizi di wilayah kecamatan Purworejo, Kaligesing dan Bagelen. Selama 6 bulan telah terlayani 353 Balita dan ibu menyusui, yaitu: 2X seminggu. Ditambah dengan berbagai penyuluhan pola hidup sehat bagi orang desa.
Belajar Bersama Praktek Membuat PUPUK ORGANIK
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Periode II, untuk Balita kurang Gizi di wilayah kecamatan Purworejo, Kaligesing dan Bagelen. Selama 6 bulan telah terlayani 391 Balita dan ibu menyusui, yaitu: 2X seminggu. Juga ditambah dengan berbagai penyuluhan pola hidup sehat bagi orang desa.
Selanjutnya, kerjasama dengan CWS terus berkembang sejalan dengan kebutuhan pelayanan di pedesaan, maka pada program berikutnya ada program pelayanan yang ditingkatkan menjadi program::
4. Peningkatan Pendapatan Keluarga (PPK) dengan usaha di bidang Pertanian
(empon-empon: Jahe merah, Kunir Putih, Temulawak, Lidah Buaya), juga di bidang Peternakan (ternak kambing Etawa), serta di bidang Industri Rumah Tangga (pembuatan Besek, Emping Mlinjo dan Gula Jawa, serta pembuatan pupuk organik). Kami menjangkau 189 KK, untuk masyarakat kurang mampu di Kec. Kaligesing dan Bagelen, Purworejo.
Hingga kini program pelayanan dengan CWS telah berlangsung sejak 2001, semua dilakukan sebagai wujud kesaksian pelayanan kepada masyarakat umum guna menyatakan kasih agape, yaitu kasih yang tulus penuh perngorbanan seperti Yesus.
Memperluas Pelayanan bersama Yayasan Eerlijk Delen, Belanda
Pelayanan kepada masyarakat umum terus terjadi, memang adakalanya muncul kelompok-kelompok radikal ”anti Kristen”. Mereka menganggap YDM ”Mitra Kasih” adalah kelompok orang-orang kafir yang dicurigai akan melakukan program kristenisasi. Kami tidak memberikan reaksi berlebihan, namun hati kami sedih. Sungguhpun demikian semua ini malah menambah semangat pelayan kami untuk terus jalan. Kami mengembangkan pelayanan bagi anak-anak sekolah dari keluarga miskin.
Kerinduan Mitra Kasih, bagaimana membantu anak-anak ini agar mampu sekolah. Ada yang sudah kami bantu sejak play Group dan TK. Ada yang menerima beasiswa di jenjang SD; bahkan tahun ini (2006) ada sekitar 23 siswa yang menikmati program Sekolah Gratis. Selebihnya, karena kemampuan terbatas ada beberapa anak SMK yang kami beri beasiswa. Lalu uangnya dari mana? Dari TUHAN (YHWH), di dalam Yesus Kristus. Dan, sedikit demi sedikit program peningkatan pendapatan juga membuahkan hasil, lalu ditambah dengan persembahan khusus dari jemaat juga sering muncul, serta dukungan dana dari sahabat-sahabat Mitra Kasih di Belanda, melalui Yayasan ”Eerlijk Delen”.
Selain itu YDM Mitra kasih juga membuka Sanggar Kegiatan Belajar, khususnya untuk mendampingi siswa-siswi SD agar memiliki ketrampilan: (1).berbahasa Inggris – dengan program Kursus Bahasa Inggris (2).sempoa – dengan program kursus Sempoa, (3).komputer – dengan program kursus computer.
Di bidang kemasyarakatan lainnya, YDM Mitra Kasih juga bergerak terutama di tengah suasana Bencana Alam (Gunung Merapi di DIY dan sekitarnya, Gempa Bumi Tektonis di DIY, Gunung Kidul/Womosari dan Klaten, serta Tsunami di Kebumen dan Cilacap).
Pelayanan Beasiswa bagi anak-anak dari Keluarga miskin, dari Play Group, TK, SD, SMP, hingga SMK
Tetap Di Bawah Koordinasi Gereja
Kini, LSM atau Yayasan Diakonia Mitra Kasih telah hampir berumur 6 tahun, ibaratnya ia masih Balita, namun karya pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada Mitra Kasih sungguh luar biasa. Bukankah semua karena kasih setia Tuhan semata. Berdasarkan pada pengalaman inilah maka sekalipun sudah berbadan hokum sendiri, YDM Mitra Kasih secara sub ordinatif masih berada di bawah Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purworejo. Kalau dulu ia berperan sebagai Pokja Diakonia, maka sekarang tumbuh berkembang menjadi Lembaga Pelayanan Diakonia Maysrakat. Kini, setiap Minggu jam 09.00 – 11.00 wib., di sebelah gereja dibuka KLINIK diakonia “Mitra Kasih” untuk masyarakat umum.
Berbeda dengan Gereja pada umumnya, GKJ Purworejo, yang akan berulang tahun ke 109 (4 Februari 1900 – 2009) yad., sangat serius mengembangkan bidang kesaksian dan pelayanan bagi masyarakat di sekitarnya. Itulah sebabnya, di bawah koordinasi gereja, maka ada berbagai model pelayanan masyarakat, seperti:
LSM ”Mitra Kasih” dan LSM ”YAKUBB”
YPK ”Widhodho”
Rumah Sakit Kr. ”Panti Waluyo”
Pusat Pelayanan Penyembuhan Holistic (Healing Holistic Center).
Paguyuban Seni Karawitan dan Campur Sari “Widodo Laras”
Paduan Suara Anak “Sangkakala”
Paduan Suara “Anugerah”
Grup Kolintang “Nafiri”
Grup Keroncong Asli “Gita Sukma”
Serta Estoe Band, & Narwastu Band.
Radio Komunitas MITRA FM
Dan KLINIK HOLISTIK MITRA HUSADA.
Menebar Kasih Agape
Pekerjaan pelayanan baru dimulai, sementara ladang pelayanan begitu luas terbentang, namun semangat untuk menebar Kasih AGAPE menjadi kekuatan batin yang penting. Pengharapan, Keyakinan dan Ketekunan yang dilandasi dengan spiritualitas pelayanan Kristus menjadi dasar pelayanan YDM Mitra Kasih. Kini, meski dengan tertatih-tatih kaena beban pelayanan yang sangat berat, tetap menjaga tekad dan semangat pelayanan bagi Tuhan.
Dukung Doa, Semoga semangat untuk menebar kasih AGAPE tak pernah pupus meski rintangan terus menghadang.
”menjadi sahabat bagi sesama, berlandaskan kasih agape”
Berawal dari bencana
Pada masa advent 2000, perbukitan Menoreh dilanda bencana alam tanah longsor, ratusan rumah roboh dan rusak, juga jiwa manusia menjadi korban keganasan alam. Tercatat lebih dari 79 orang meninggal dunia. Daerah yang paling parah adalah wilayah Kemanukan, Pacekelan, dan Hulosobo. Akibatnya, daerah-daerah minus yang masyarakatnya terjangkit endemic malaria itu menjadi semakin sengsara hidupnya. Korban yang perlu ditolong kebanyakan adalah wanita dan anak-anak.
Melihat kenyataan ini, Kelompok Kerja Diakonia GKJ Purworejo tak bisa tinggal diam. Minggu dinihari bencana datang, maka Senin pagi sudah berada di lapangan untuk memberikan bantuan sesuai kemampuan: menyusuri dan mencari korban, memberikan bahan makanan, dan membantu di bidang kesehatan. Namun kemampuan diri sangat terbatas. Maka kami memutuskan untuk melayani secara lebih luas lagi. Caranya: (1).meningkatkan Kelompok Kerja, menjadi berbentuk semacam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yaitu: Yayasan Diakonia Masyarakat (YDM) ”Mitra Kasih” GKJ Purworejo. (2).mendorong warga gereja untuk lebih aktif ambil bagian dalam pelayanan masyarakat umum melalui YDM ”Mitra Kasih”. Keterlibatan warga gereja itu meliputi: kesediaan menjadi relawan, dan dukungan materi ataupun uang. (3).mencari rekan pelayanan yang bisa diajak ambil bagian dalam pelayanan YDM Mitra Kasih.
Pembentukan pokja Diakonia menjadi YDM Mitra Kasih berjalan dengan lancar. Demikian juga antuasias warga untuk ambil bagian dalam pelayanan sebagai relawan juga sangat menggembirakan, tercatat pada waktu itu ada 14 relawan tetap, dan lebih dari 25 orang relawan tidak tetap untuk mendukung pelayanan. Namun, untuk mencari rekan pelayanan (lembaga donor) ternyata sangat sulit. Alasannya klise, karena YDM Mitra Kasih belum memiliki pengalaman sebagai LSM. Sungguh pun demikian, tekad dan semangat sudah terlanjur menyala-nyala, maka pelayanan tetap jalan meski kemampuan sangat terbatas. Untuk peningkatan pelayanan, maka dibuka Pos Persekutuan Doa ”Jum’at Pagi”, Sarasehan ”Selasa Kliwonan”, Penjemaatan persembahan Perpuluhan, dan peningkatan pelakksanaan disiplin rohani Kristen, yakni: Doa – Puasa bagi kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus.
Berkenalan dengan CWS Indonesia
Di tengah tuntutan karya pelayanan yang semakin berat, sementara kemampuan diri amat terbatas, ternyata TUHAN berkenan mengirimkan pertolongan pada saat yang tepat. Pimpinan YDM Mitra Kasih ,Pdt. Lukas Eko Sukoco, M.Th. berkenalan dengan relawan CWS (Church World Service) cabang Indonesia, yang berkedudukan pusatnya di New York Amerika Serikat. Selanjutnya, CWS tertarik untuk bekerjasama dalam pelayanan bagi masyarakat umum. Dari kerjasama ini lahirlah berbagai program pelayanan sbb:
Mobile Clinic (Klinik Keliling), yaitu pelayanan kesehatan (klinic) ke desa-desa terpencil, untuk umum, khususnya untuk Anak-anak Balita, Perempuan dan Ibu hamil; karena kelompok ini yang rentan terhadap penyakit di wilayah Kec. Kaligesing, dan Purworejo pinggiran, Kabupaten Purworejo. Selama hampir 2 bulan telah melayani 959 pasien.
Pelayanan Kesehatan di Desa-desa terpencil
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita kurang Gizi di wilayah kecamatan Purworejo, Kaligesing dan Bagelen. Selama 6 bulan telah terlayani 353 Balita dan ibu menyusui, yaitu: 2X seminggu. Ditambah dengan berbagai penyuluhan pola hidup sehat bagi orang desa.
Belajar Bersama Praktek Membuat PUPUK ORGANIK
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Periode II, untuk Balita kurang Gizi di wilayah kecamatan Purworejo, Kaligesing dan Bagelen. Selama 6 bulan telah terlayani 391 Balita dan ibu menyusui, yaitu: 2X seminggu. Juga ditambah dengan berbagai penyuluhan pola hidup sehat bagi orang desa.
Selanjutnya, kerjasama dengan CWS terus berkembang sejalan dengan kebutuhan pelayanan di pedesaan, maka pada program berikutnya ada program pelayanan yang ditingkatkan menjadi program::
4. Peningkatan Pendapatan Keluarga (PPK) dengan usaha di bidang Pertanian
(empon-empon: Jahe merah, Kunir Putih, Temulawak, Lidah Buaya), juga di bidang Peternakan (ternak kambing Etawa), serta di bidang Industri Rumah Tangga (pembuatan Besek, Emping Mlinjo dan Gula Jawa, serta pembuatan pupuk organik). Kami menjangkau 189 KK, untuk masyarakat kurang mampu di Kec. Kaligesing dan Bagelen, Purworejo.
Hingga kini program pelayanan dengan CWS telah berlangsung sejak 2001, semua dilakukan sebagai wujud kesaksian pelayanan kepada masyarakat umum guna menyatakan kasih agape, yaitu kasih yang tulus penuh perngorbanan seperti Yesus.
Memperluas Pelayanan bersama Yayasan Eerlijk Delen, Belanda
Pelayanan kepada masyarakat umum terus terjadi, memang adakalanya muncul kelompok-kelompok radikal ”anti Kristen”. Mereka menganggap YDM ”Mitra Kasih” adalah kelompok orang-orang kafir yang dicurigai akan melakukan program kristenisasi. Kami tidak memberikan reaksi berlebihan, namun hati kami sedih. Sungguhpun demikian semua ini malah menambah semangat pelayan kami untuk terus jalan. Kami mengembangkan pelayanan bagi anak-anak sekolah dari keluarga miskin.
Kerinduan Mitra Kasih, bagaimana membantu anak-anak ini agar mampu sekolah. Ada yang sudah kami bantu sejak play Group dan TK. Ada yang menerima beasiswa di jenjang SD; bahkan tahun ini (2006) ada sekitar 23 siswa yang menikmati program Sekolah Gratis. Selebihnya, karena kemampuan terbatas ada beberapa anak SMK yang kami beri beasiswa. Lalu uangnya dari mana? Dari TUHAN (YHWH), di dalam Yesus Kristus. Dan, sedikit demi sedikit program peningkatan pendapatan juga membuahkan hasil, lalu ditambah dengan persembahan khusus dari jemaat juga sering muncul, serta dukungan dana dari sahabat-sahabat Mitra Kasih di Belanda, melalui Yayasan ”Eerlijk Delen”.
Selain itu YDM Mitra kasih juga membuka Sanggar Kegiatan Belajar, khususnya untuk mendampingi siswa-siswi SD agar memiliki ketrampilan: (1).berbahasa Inggris – dengan program Kursus Bahasa Inggris (2).sempoa – dengan program kursus Sempoa, (3).komputer – dengan program kursus computer.
Di bidang kemasyarakatan lainnya, YDM Mitra Kasih juga bergerak terutama di tengah suasana Bencana Alam (Gunung Merapi di DIY dan sekitarnya, Gempa Bumi Tektonis di DIY, Gunung Kidul/Womosari dan Klaten, serta Tsunami di Kebumen dan Cilacap).
Pelayanan Beasiswa bagi anak-anak dari Keluarga miskin, dari Play Group, TK, SD, SMP, hingga SMK
Tetap Di Bawah Koordinasi Gereja
Kini, LSM atau Yayasan Diakonia Mitra Kasih telah hampir berumur 6 tahun, ibaratnya ia masih Balita, namun karya pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada Mitra Kasih sungguh luar biasa. Bukankah semua karena kasih setia Tuhan semata. Berdasarkan pada pengalaman inilah maka sekalipun sudah berbadan hokum sendiri, YDM Mitra Kasih secara sub ordinatif masih berada di bawah Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purworejo. Kalau dulu ia berperan sebagai Pokja Diakonia, maka sekarang tumbuh berkembang menjadi Lembaga Pelayanan Diakonia Maysrakat. Kini, setiap Minggu jam 09.00 – 11.00 wib., di sebelah gereja dibuka KLINIK diakonia “Mitra Kasih” untuk masyarakat umum.
Berbeda dengan Gereja pada umumnya, GKJ Purworejo, yang akan berulang tahun ke 109 (4 Februari 1900 – 2009) yad., sangat serius mengembangkan bidang kesaksian dan pelayanan bagi masyarakat di sekitarnya. Itulah sebabnya, di bawah koordinasi gereja, maka ada berbagai model pelayanan masyarakat, seperti:
LSM ”Mitra Kasih” dan LSM ”YAKUBB”
YPK ”Widhodho”
Rumah Sakit Kr. ”Panti Waluyo”
Pusat Pelayanan Penyembuhan Holistic (Healing Holistic Center).
Paguyuban Seni Karawitan dan Campur Sari “Widodo Laras”
Paduan Suara Anak “Sangkakala”
Paduan Suara “Anugerah”
Grup Kolintang “Nafiri”
Grup Keroncong Asli “Gita Sukma”
Serta Estoe Band, & Narwastu Band.
Radio Komunitas MITRA FM
Dan KLINIK HOLISTIK MITRA HUSADA.
Menebar Kasih Agape
Pekerjaan pelayanan baru dimulai, sementara ladang pelayanan begitu luas terbentang, namun semangat untuk menebar Kasih AGAPE menjadi kekuatan batin yang penting. Pengharapan, Keyakinan dan Ketekunan yang dilandasi dengan spiritualitas pelayanan Kristus menjadi dasar pelayanan YDM Mitra Kasih. Kini, meski dengan tertatih-tatih kaena beban pelayanan yang sangat berat, tetap menjaga tekad dan semangat pelayanan bagi Tuhan.
Dukung Doa, Semoga semangat untuk menebar kasih AGAPE tak pernah pupus meski rintangan terus menghadang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar